19 September, 2025

Pembiaran yang tidak seharusnya (bagian 1)

Kemarin,18 September 2025 di sela-sela bimbingan dengan Prof, saya mampir ke salah satu warung di kampus. Gado-gado dan air es jeruk menjadi menu yang menghilangkan lapar dan dahaga. Saya menikmati makan gado-gado sambil celingak-celinguk melihat tingkah polah para mahasiswa S1 yang mulai ramai ke kantin. Saat menu makan siang saya hampir selesai, sekelompok mahasiswa yang terdiri dari sekitar 6 mahasiswa pas di belakang tempat saya duduk berbicara dengan nada-nada agak keras. Suaranya mereka cukup lantang. Saya merasa biasa saja karena bagi saya sama saja dengan mahasiswa lain yang saya perhatikan dari tadi. Namun tiba-tiba satu orang diantara mereka berbicara dengan kata-kata yang menurut saya agak kasar. Kata anj*r keluar dari mulut si mahasiswi, kemudian kata yang sama juga keluar dari si mahasiswa. Tak lama kemudian keluar lagi dari mulut mahasiswi lainnya. Lho……, kenapa begini? saya kemudian browsing apa arti dan maksud kalimat itu. Nah saya dapatkan bahwa dalam bahasa gaul sehari-hari orang lebih mengenal bahasa ini dengan bahasa kasar. Dan memang ketika mereka mengucapkan kalimat itu kalau ditelisik adalah pernyataan yang kurang lebih se makna. Bukan sebagai arti kata di KBBI. 


Saya memandang ke arah mereka dan salah satu mahasiswi memperhatikan saya, kemudian berpaling dan lanjut ngobrol lagi. Saya kemudian membiarkan mereka dengan anggapan "ah, barangkali kata itu hanya akan mereka ucapkan sekali-kali saja, karena mungkin ada sesuatu yang kurang mereka setujui". Namun ternyata anggapan saya salah besar. Satu persatu kata-kata itu keluar dari mulut mereka! Kalimat dengan kata itu ternyata kemudian mulai mengalir ke kata-kata yang lebih jelas. A*u, bang*at dan lain-lain mulai mengalir dengan lancarnya. Hati saya menjadi bergejolak. Ini mahasiswa kenapa begini, kok jadi seperti orang tidak berpendidikan? Akhirnya saya membalikkan badan," Mohon maaf mas mbak kok bahasanya kasar begitu ya? saya menjadi nggak nyaman mendengarnya". Grrr, saya sudah tak tahan lagi, mau nggak mau suka atau tidak suka, mereka juga harus mendengar kalimat dari saya bahwa apa yang barusan mereka ucapkan dan katakan itu kasar dan tidak sopan. Bukankah mereka mahasiswa, kaum terpelajar, kaum terdidik, intelektual, kenapa mereka ungkapkan intelektualitas mereka dengan kata-kata kotor seperti itu?? atau jangan-jangan intelektual mereka sebatas itu? ah, tidak mungkin. Mereka telah di didik dari tk, sd, smp, sma dan saat ini sedang kuliah. tidak mungkin mereka tidak diajarkan bahwa kalimat-kalimat seperti itu kasar dan tidak sopan. Mereka adalah pemimpin yang akan memimpin negeri ini nantinya. Mereka adalah pejabat negara yang saya cintai ini nantinya.

Setelah mengucapkan kalimat saya yang cukup singkat, saya memperhatikan ekspresi mereka.  Mereka langsung menunduk dan meminta maaf. "Saya juga mohon maaf, saya merasa tidak nyaman mendengar kalimat-kalimat seperti itu." ucap saya. Segera setelah itu saya menghabiskan beberapa suapan gado-gado saya. Dengan kepala berkecamuk saya membayar makanan dan membeli beberapa gorengan dan beranjak dari tempat tersebut.



baca lanjutannya..

13 September, 2025

Obat mujarab untuk jiwa dan fisik

Hidup di dunia ini memang kalau dipikir-pikir menjadi pelik. Untuk hidup kita diberi masalah. Masalah itu lah yang kemudian menjadikan kita tetap hidup. setiap masalah ada sumbernya dan setiap permasalahan pasti ada solusinya. filosofi hidup seperti ini kadangkala menjadi terlupakan oleh kita sehingga kepelikan hidup dirasa tak ada ujungnya. Alih-alih menyelesaikan masalah, malahan menambah permasalahan itu sendiri.

        Tapi, inilah hidup diatas dunia yang fana dan sebentar. berbagai cobaan dan rintangan akan datang silih berganti sebagai ujian hidup. Haruslah dilalui dan diselesaikan dengan hati lapang dan penuh ridho. Pada hakikatnya, kalaulah bukan kita yang menyelesaikan rintangan dan halangan tersebut, halangan dan rintangan itu akan selesai dan berakhir juga. Yang akan menyelesaikannya adalah orang lain dan jika bukan orang lain, maka waktu akan mengakhirinya. Kenapa demikian? karena semua yang di dunia ini akan berakhir. setiap segala sesuatu telah Allah tetapkan waktu-waktunya. semuanya Allah berikan awal dan kemudian Allah tetapkan akhirnya. 

        Kita terkadang membawa besar masalah yang sebenarnya kecil dalam timbangan akhirat. Masalah pekerjaan atau studi. Barangkali ketika kita berhadapan dengan masalah tersebut, seringkali masalah itu sangat rumit untuk diselesaikan. Dan jikapun bisa diselesaikan memakan waktu yang sangat panjang. itu dalam pikiran kita. Padahal logika itu terkadang tidak sepenuhnya benar. Ketika kita berpikir dalam alur otak yang berada di ruang tengkorak kepala kita yang sempit, maka seakan-akan buntu saja jalan yang akan kita lalui. terbayang oleh kita dua saja jalan yang ada, rumit dan waktu yang lama. Namun, kalaulah kemudian kita berbagi dengan orang yang tepat dan kita bisa mendengarkan dengan hati yang lapang dan penerimaan yang baik, persoalan kita dianggapnya mudah saja diselesaikan. 

             Ada satu hubungan sebab akibat kemudian yang tanpa disadari oleh kita ketika kita terjebak dalam logika berpikir yang salah terhadap masalah kita. Hubungan itu adalah rusaknya fisik dikarenakan non fisik. Hubngan yang ganjil. Namun ini adalah realita yang terjadi. Ketika jiwa kita merasa sedih, suntuk, merasa banyak masalah, tidak bisa ini tak bisa itu, sulit, rumit dan lain sebagainya, tiba-tiba kemudian penyakit fisik silih berganti datang. sakit lambung, sakit kepala, susah tidur, badan lemas, tidak enak makan, pandangan kabur, dan lain-lain. Satu penyakit diobati, penyakit lain kemudian datang menggantikan. Penyakit pengganti diobati, datang lagi penyakit lainnya, begitu terus silih berganti. 

         Ternyata ada hubungan sebab akibat yang kuat antara kondisi jiwa dengan kondisi fisik manusia. para ahli kesehatan meneliti, ternyata ada reaksi kimiawi yang terjadi dalam tubuh ketika jiwa dalam kondisi baik atau kurang baik. Misalnya saja ketika seseorang berada dalam kondisi merasakan ada ancaman terhadap dirinya maka otak akan mengirimkan sinyal ke Amigdala dimana Amigdala ini akan mengaktifkan Hipotalamus. Hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat komando yang mengirimkan sinyal melalui saraf simpatik untuk merangsang kelenjar adrenal mengeluarkan hormon adrenalin ke aliran darah. Hormon ini berfungsi untuk menyiapkan tubuh bereaksi terhadap ancaman yang datang tadi dengan meningkatkan respon yang diistilah kan dengan respon "fight-or-flight". Hormon adrenalin sangat bermanfaat sehingga kita bisa terhindar dari bahaya yang datang. 

        Kondisi cemas dan stress sama halnya dengan merasa terancam, hormon adrenalin akan diproduksi sebagai respon alami tubuh. Apa akibatnya jika cemas dan stres berkepanjangan dan hormon adrenalin diproduksi berlebih? ilmu kesehatan menyampaikan bahwa adrenalin yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan pusing, sakit kepala, mudah marah, jantung berdebar, keringat berlebih, pandangan kabur dan beberapa efek lainnya. Hal inilah rupanya yang menjadi jembatan antara kondisi kejiwaan seseorang dengan penyakit fisik yang timbul. 

        Setelah kita mengetahui berbagai persoalan yang datang ketika hidup di dunia dan hubungan sebab akibat yang muncul antara penyakit jiwa dan fisik, maka elok lah kiranya kita kembali merenungi diri kita sendiri. Apakah patut kita menjerumuskan diri dan jiwa ke dalam persoalan dunia yang 'seakan-akan besar' dan terjebak di dalamnya seakan-akan tidak ada lagi jalan keluar? tentu jawab nya tidak. yakini lah bahwa semua persoalan di dunia ini kecil dan pasti akan berakhir. Dengan demikian tubuh kita akan meresponnya dengan cara positif sehingga keseimbangan hormon dan fungsi tubuh lainnya terjaga. Insya Allah kita akan menjadi sehat jiwa dan raga.

baca lanjutannya..

12 Oktober, 2024

Perjuangan Seorang Laki-laki (Sopir)

 

Ilustrasi sebuah truk.

 Suatu hari dalam perjalanan ke Semarang (medio Juli 2024), saya merasakan bahwa motor berjalan agak kurang stabil. Saya merasa bahwa udara pada ban sudah mulai berkurang. Syukurlah pompa angin senantiasa saya bawa jika dalam perjalanan pulang atau pergi ke Semarang. Kecepatan motor saya kurangi kemudian beralih ke tepi. Tidak jauh sebelum menepi, saya melihat di depan ada mobil truk yang sedang terparkir dan kemungkinan sedang mengalami masalah karena terlihat ada orang yang sedang memperbaiki sesuatu pada roda bagian belakang. 

 Motor kemudian saya hentikan tepat di depan sebelah kiri dari mobil truk yang terparkir. Kebetulan bagian bahu jalan diberi pagar tembok yang terpancang sepeti besi namun bisa dilalui oleh motor. Ban motor saya periksa dan memang sepertinya perlu ditambah angin. 

 Sembari memompa ban motor, saya memperhatikan truk yang sedang terparkir dan sedang diperbaiki oleh seseorang. Sepertinya beliau sedang menggerakkan dongkrak untuk menahan beban truk. Ada kemungkinan ban belakang mobil tersebut bocor atau pecah. Beberapa saat saya perhatikan bapak yang sedang memperbaiki mobil tersebut kemudian berdiri dan berjalan. Beliau sepertinya adalah sopir tunggal dan tidak ada kenek atau asisten yang membantu. Namun, saat beliau berjalan sontak saya kemudian trenyuh melihat kondisi bapak tersebut. Apa yang membuat saya trenyuh adalah kondisi kaki beliau. Beliau berjalan hanya dengan satu kaki. ya Rabb, ampuni hamba yang kadang masih saja kurang bersyukur atas segala nikmat-Mu. Dengan tergopoh-gopoh beliau kemudian berjalan arah ke bagian depan mobil kemudian mengambil sesuatu alat yang menurut saya berat untuk diangkat. Kemudian berjalan kembali ke arah ban belakang untuk memperbaikinya. Saya perhatikan apa yang dibawa oleh truk yang disopiri oleh beliau, saya jadi tidak habis pikir dengan kondisi beliau tersebut. Barang bawaan pada truk tersebut adalah batu kali. Batu-batu yang seukuran kepala orang dewasa. Sebenarnya tidak akan masalah jika beliau hanya menyopiri saja dan tidak beranjak dari posisi sopir jika ada kenek yang membantu. Namun yang terjadi saat ini adalah menyopiri sendiri dan tidak ada kenek yang membantu. Tentulah akan sangat memberatkan dikala ada masalah seperti ini. Apalagi posisi saat ini adalah di tengah perkebunan yang tentu saja sepi. 

Beberapa saat saya berdiri di samping motor sembari sesekali memperhatikan apa selanjutnya yang akan diperbuat oleh bapak tersebut. Syukur-syukur nanti bisa membantu beliau jika dibutuhkan. Tidak berapa lama kemudian lewat truk lain yang juga membawa batu-batu kali. Truk itu kemudian melambat dan kemudian menepi persis di depan motor saya arah ke kanan. Truk berhenti dan sopir kemudian keluar dan mengganjal ban dengan batu. Beliau kemudian menyapa saya dan berbasa-basi menanyakan apa yang terjadi dengan motor saya. Saya menyampaikan ban kempes dan saya sudah menambah angin. Beliau berlalu kemudian menghampiri sopir truk yang sedang memperbaiki truk. Sampai pada tahap ini kemudian saya bersyukur ada teman bapak yang kondisinya disabilitas tadi yang datang membantu. Semoga nanti permasalahan truk tersebut bisa diatasi segera dengan bantuan teman-temannya. 

Akhirnya saya berlalu dari tempat tersebut dengan rasa syukur yang amat dalam. Syukur atas anugerah Allah yang tiada pernah kurang terhadap hidup ini. dan syukur atas hikmah kehidupan yang baru Allah hadirkan beberapa saat yang lalu. Semoga rasa syukur senantiasa menghias diri yang lemah dan lalai ini. Terlalu banyak waktu yang telah dilalui dalam kehidupan ini tidak dihiasi dengan kesyukuran. Padahal nikmat yang Allah karuniakan teramat banyak dan tak henti-hentinya. Semoga kejadian ini menjadi momen pengingat yang senantiasa hadir disaat-saat lemah dan kurangnya rasa syukur.

baca lanjutannya..

07 Agustus, 2024

Panglima Yahya Sinwar (2)

baca lanjutannya..

Panglima Yahya Sinwar

✨ Breaking News, Gaza Media Yahya Sinwar Resmi Menjadi Kepala Gerakan Politik Hamas, Gantikan Asy-syahid Ismail Haniyah Pernyataan Resmi Gerakan Perlawanan Islam H4m4S Kami mengumumkan terpilihnya Panglima Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan, menggantikan pemimpin syahid Ismail Haniyeh. حركة المقاومة الإسلامية حماس: ▪️نعلن عن اختيار القائد يحيى السنوار رئيساً للمكتب السياسي للحركة خلفاً للقائد الشهيد إسماعيل هنية Selasa, 6 Agustus 2024 20.57 Waktu Doha, Qatar 🇧🇭

baca lanjutannya..

Berjanji untuk taat kepada Allah

Ketaatan kepada Allah adalah sebuah kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan oleh manusia. Allah menciptakan manusia dalam rangka untuk tunduk taat beribadah kepada-Nya. Dalam surat Ad Dzariyat ayat 56 Allah menegaskan bahwa tidaklah Ia ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Beribadah dalam segala aspek yang dikandung didalamnya. Sudah barang tentu ibadah yang dimaksud adalah bentuk ketaatan manusia kepada penciptanya. Adapun definisi dari ibadah, maka segala aktifitas manusia bisa jadi akan bernilai ibadah. Rasulullah bersabda bahwa segala sesuatu yang dilakukan akan bernilai ibadah tatkala ia ditujukan untuk ketaatan kepada Allah. innamal a'malu binniyat. famankanat hijratuhu ilallahi warasulihi fahiratuhu ilallahi warasulihi. waman kanat hijrotuhu liddunya yusibuha awimraatin yankihuha fahijratuhu ila ma hajara ilaihi. sesungguhnya semua amal tergantung niatnya. barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena dunia yang akan diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang dia hijrah kepadanya. 


Lautan kehidupan di abad modern saat ini demikian banyak ombak dan riak yang dihadapi oleh manusia, terutama orang beriman. Derasnya arus laut atau badai yang mengiringi juga akhirnya menggerus ketaatan kepada Allah. Pasang surut iman yang terjadi pada diri seorang beriman senantiasa akan silih berganti sebagai penanda bahwa orang-orang beriman itu adalah manusia biasa yang Allah takdirkan akan memiliki dosa. Adakalanya kadang larut dalam kemaksiatan. Memanglah sudah Allah sampaikan melalui lisan baginda Nabi, setiap anak adam itu berdosa. Demikian jelas dan gamblang baginda Nabi menyampaikan. Tidak ada yang luput darinya. Bahkan pun kadang dosa itu terjadi berulangkali disebabkan kelemahan dari si hamba tadi dalam menjaga dirinya. Godaan untuk bermaksiat dan berbuat dosa senantiasa hadir dalam diri seseorang, walaupun juga di dalam bisikan itu juga hadir sang malaikat Allah untuk mengingatkan. Disinilah kemudian pasang surut keimanan itu berperan aktif. Tatkala iman berada pada kondisi surut, maka boleh jadi terseret berbuat maksiat dan kelalaian. Namun jika kondisi keimanan sedang pasang, maka terhindar dari berbuat aniaya. Inilah potret kehidupan seorang hamba. Suatu ketika Rasulullah mendengar pengaduan dari sahabatnya tentang iman mereka yang memudar tatkala mereka tidak bersama beliau. Ketika mereka bersama baginda Nabi, dihadapan mereka seolah-olah ada syurga dan neraka yang selalu mengintai. Sangat berharap masuk ke syurga dan sangat takut akan neraka. Namun, tatkala mereka tidak bersama Nabi maka mereka seolah-olah lupa akan hal itu. Rasulullah kemudian menyampaikan kepada sahabatnya tentang iman yang turun naik. Bahkan kemudian beliau melanjutkan, jikalau iman para sahabat itu stabil terus niscaya mereka akan disalami oleh para malaikat di jalan-jalan. Subhanallah, mereka adalah generasi terbaik dari umat ini, namun demikian Rasulullah menyampaikan hal demikian kepada mereka. Apatah lagi kita sebagai orang-orang beriman di akhir zaman ini. ya Allah selamatkan kami.

baca lanjutannya..

28 April, 2024

Merawat hasil

Siang tadi saya singgah di salah satu masjid megah kota Semarang. Masjid yang berdiri dengan gagah dan dipenuhi keindahan yang mempesona. Sholat di Masjid ini begitu nyaman karena ditengah panasnya cuaca kota Semarang, masjid ini dilengkapi dengan AC kapasitas besar seperti di mall. Sudah kebiasaan saya tiap kali turun dari masjid, duduk-duduk di halaman bawah untuk menikmati pemandangan ikan-ikan yang terlihat berkeliaran di kolam dangkal. Rasa-rasanya setiap ikan di kolam tersebut saya kenali dengan baik lantaran sering mampir memandangi mereka (he... he... 🤭). Siang ini saya lihat ikan-ikan yang terlihat mondar-mandir seperti biasanya sangat jauh berkurang. Hanya sedikit sekali ikan yang muncul dan hanya dua atau tiga jenis saja. Padahal sebelumnya banyak sekali ragam jenis ikan. Muncul pertanyaan dalam hati apakah ikan tersebut mati atau barangkali dipindahkan sementara. lho, apa hubungannya dengan judul postingan blog kali ini?. He.., begini. Pikiran saya, jika seandainya (semoga saja tidak) sebagian ikan tersebut mati, apakah karena suatu kesalahan teknis, bencana atau sebab lainnya. Kadangkala penyebab terbesarnya adalah karena ketidakmampuan kita dalam merawat hasil jerih payah dalam membangun sesuatu. Saat-saat tertentu kita sangat bersemangat dalam menghasilkan suatu karya. Kemudian segala daya upaya dilakukan sehingga didapatkan sesuatu yang diinginkan. Namun, disaat lain kita tidak mampu merawat hasil jerih payah tersebut dengan baik sehingga semuanya atau sebagiannya kita biarkan begitu saja. Hal yang kemudian menyebabkan hasil jerih payah tersebut rusak, berkurang atau bahkan hilang ditelan waktu. Ah, mungkin terlalu jauh apa yang saya pikirkan terkait masalah tersebut. Ya, benar. Hanya saja memang saya seringkali melihat fenomena-fenomena kurangnya perawatan terhadap suatu hasil usaha. Pada akhirnya ditinggalkan begitu saja dan menjadi sejarah yang terlupakan.

baca lanjutannya..

09 Januari, 2024

Cara mengubah level suara kiri dan kanan pada Windows 10 di Laptop.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah level suara speaker pada Laptop



baca lanjutannya..

21 September, 2023

Dilema dari Kecerdasan Buatan

Prof Peter J Denning dan Dorothy E Denning pada tahun 2020 menulis sebuah artikel dengan judul Dilemmas of artificial Intelligence. Pada artikel tersebut dijelaskan 10 dilema yang dihadapi saat penerapan AI. Berikut petikan dari artikel tersebut :

  1. Explainability, teknologi yang digunakan AI yaitu Artificial Neural Network (ANN) terdiri dari banyak layer sistem syaraf buatan yang terkoneksi menggunakan bobot link. ANN tidak diprogram menggunakan langkah-langkah seperti pemrograman konvensional. Sehingga jika kita ingin mengetahui atau ingin mengubah output jika terjadi kesalahan, maka kita tidak bisa melakukan interupsi pada bagian dalam dari layer-layer
  2. Fragilitiy, Jaringan Syaraf tiruan sangat sensitif terhadap perubahan kecil pada input. Sedikit perubahan pada input akan mengakibatkan perubahan signifikan pada output. Sebagai contoh untuk membedakan rambu-rambu lalu lintas yang sebenarnya dengan gambar rambu-rambu lalu lintas pada dinding. AI bisa saja mengenali gambar sebuah objek sama dengan objek yang sebenarnya.
  3. Bias, Bias menjadi isu yang muncul saat pelatihan pada jaringan syaraf tiruan. Satu penyelesaian masalah belum tentu bisa menjadi solusi bagi orang lain walaupun masalah yang dihadapi adalah masalah yang sama. Karena itu solusi negosiasi dalam menyelesaikan sebuah masalah perlu dilakukan.
  4. Fakes, AI digunakan untuk membuat gambar, video ataupun suara yang sangat mirip dengan aslinya. Sehingga sangat sulit untuk membedakannya jika tidak memiliki kemampuan skill forensik dan peralatan yang memadai.
  5. High Cost of Reliable Training Data, ANN membutuhkan data training yang besar. Mendapatkan data training yang telah diberi label akan membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang tidak sebentar.
  6. Military Uses of AI, Project Maven adalah proyek Pentagon US yang menggunakan AI untuk memberikan kemampuan bagi drone dalam membedakan manusia dan objek lain. Proyek ini menjadikan Google sebagai partner. Namun proyek ini akhirnya tidak diperpanjang karena 3000 karyawan Google melakukan protes, meminta Google tidak ikut terlibat dalam pengembangan teknologi perang.
  7. Weapon and Control, Pengembangan senjata dengan menggunakan AI akan menghadapi ancaman sangat serius terhadap perkembangan kehidupan manusia. Kemampuan AI yang lebih canggih juga memunculkan problema baru, apakah nanti AI akan bisa dikontrol sepenuhnya atau malahan akan tidak terkontrol sehingga meninmbulkan kerusakan bagi umat manusia.
  8. Employment and Jobs, Kemunculan AI di berbagai bidang menyebabkan beberapa pekerjaan yang biasanya membutuhkan bantuan manusia menjadi hilang. Pekerjaan telah digantikan oleh mesin. Hal ini menjadikan kehilangan lapangan pekerjaan bagi sebagian orang. Dengan hilangnya beberapa pekerjaan kemudian memunculkan pekerjaan baru yang juga diisi oleh manusia. Namun, orang yang selama ini bekerja pada bagian tertentu dari sebuah kerja belum tentu mampu untuk bekerja di pekerjaan baru tersebut karena tidak memiliki skill. Hal ini menimbulkan persoalan baru.
  9. Surveillance Capitalism, fenomena ini mengacu pada ruang komersial pada internet. Pengiklan menarget konsumen dengan menggunakan AI. Pola berbelanja konsumen kemudian dikumpulkan dan dianalisa oleh AI. Iklan yang ditayangkan pada konsumen kemudian digunakan untuk menjualkan produk-produk yang sesuai dengan selera konsumen, namun iklan ini juga kadang digunakan untuk memanipulasi kebiasaan hidup mereka termasuk juga kadang pilihan politik.
  10. Decision Making, Sebagai contoh pada mobil tanpa pengemudi. Saat melihat didepan ada tulisan "di depan ada pejalan kaki", apakah mobil akan mengerem mendadak dengan resiko membahayakan penumpangnya atau mengerem mendadak dengan resiko membahayakan pejalan kaki. Atau apakah mobil harus membelok kearah mobil disampingnya atau meluncur menabrak tebing, atau keputusan diberikan kepada manusia. Pada permasalahan ini apakah mungkin AI akan bisa menimbang persoalan etis dalam memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia. 

baca lanjutannya..

07 April, 2023

chatgpt, sangat membantu !

Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan teknologi baru (walaupun tidak sepenuhnya baru) yaitu chatgpt. Teknologi ini memanfaatkan Artificial Intelligent sebagai kunci kemampuannya, secara khusus pada bidang NLP (Natural Language Processing). Teknologi serupa sebenarnya sudah banyak, namun chatgpt ini terlihat mengungguli pesaing lainnya dalam beberapa hal dan menjadi booming. Oke, pada postingan kali ini saya akan menyimpan beberapa pertanyaan yang sangat berguna untuk seorang mahasiswa :).

- cek grammar dan perbaiki
is this gramatically error ? "are you better than other nlp model?"


 -  buat tulisan menjadi saintifik

write scientific paragraf

write scientific abstract

 

 

baca lanjutannya..