Numpy mana numpy?

Saat installasi jupiter notebook yang didukung oleh python3 terdapat kasus si numpy belum ikutan. saat diimport masih ada masalah. kode error yang ditampilkan adalah

ModuleNotFoundError: No module named 'numpy'

. untuk mengatasi masalah ini, silakan install pip dengan perintah

apt-get install python3-pip

. Jika sudah beres, maka instalasi si numpy cukup dengan perintah

python3 -m pip install numpy

baca lanjutannya..

Jupyter notebook agar diakses

Saat instalasi jupyter notebook pada linux debian, secara default hanya bisa diakses di server lokal. Agar kita bisa akses dari komputer yang berada dalam jaringan, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Buat dulu file konfigurasinya jika belum ada

$ jupyter notebook --generate-config

2. Edit file konfigurasinya dengan menambahkan perintah izin.

$ nano /home/syariful/.jupyter/jupyter_notebook_config.py

c.NotebookApp.allow_Origin = '*' # izinkan dari mana saja asalnya
c.NotebookApp.ip = '0.0.0.0' # Semua IP diizinkan masuk

Setelah semua langkah dilakukan, silakan akses jupyter notebook anda.

baca lanjutannya..

menambahkan command pada jailkit

Jailkit menjadi aplikasi yang sangat bagus untuk membatasi user pada sebuah mesin linux. Namun, ada kalanya pembatasan terhadap perintah yang bisa dieksekusi oleh user perlu kita tambahkan. Untuk menambahkan perintah baru yang dibutukan oleh user, maka kita dapat menggunakan perintah :

# jk_cp -j /site/ /usr/bin/rsync

jk_cp : perintah untuk menyalin
 -j : jail akan melakukan penyalinan
 /site/ : letak folder jailkit
/usr/bin/rsync : letak perintah sebenarnya di linux

baca lanjutannya..

beberapa hari ini radius server terserang “demam panas” sehingga terpaksa rawat inap.  Alhamdulillah akhirnya bisa kembali pulih. Permasalahan ternyata ada crash pada tabel databasenya. log menunjukkan crash pada file radpostauth. Berikut penangan yang dilakukan:

root@masin:/home/syarif# tail -F /var/log/freeradius/radius.log
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #31
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Loaded virtual server
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Loaded virtual server inner-tunnel
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Ready to process requests.
Wed Mar 14 11:18:44 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
Wed Mar 14 11:18:44 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
Wed Mar 14 11:19:11 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
Wed Mar 14 11:19:11 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
Wed Mar 14 11:20:42 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
Wed Mar 14 11:20:42 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radpostauth’ is marked as crashed and last (automatiair failed
^C
root@masin:/home/syarif# tail -F /var/log/freeradius/radius.log
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: rlm_sql (sql): Connected new DB handle, #31
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Loaded virtual server
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Loaded virtual server inner-tunnel
Wed Mar 14 11:13:25 2018 : Info: Ready to process requests.
Wed Mar 14 11:18:44 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:18:44 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:19:11 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:19:11 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:20:42 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:20:42 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:23:28 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
Wed Mar 14 11:23:28 2018 : Error: rlm_sql (sql) in sql_postauth: Database query error – Table ‘./radius/radp
cd ^C
root@masin:/home/syarif# cd /var/lib/mysql/radius/
root@masin:/var/lib/mysql/radius# myisamchk -r radpostauth
– recovering (with sort) MyISAM-table ‘radpostauth’
Data records: 1447360
myisamchk: error: Can’t create new tempfile: ‘radpostauth.TMD’
MyISAM-table ‘radpostauth’ is not fixed because of errors
Try fixing it by using the –safe-recover (-o), the –force (-f) option or by not using the –quick (-q) flag
root@masin:/var/lib/mysql/radius# myisamchk -r -v -f radpostauth
– recovering (with sort) MyISAM-table ‘radpostauth’
Data records: 1447360
– Fixing index 1
– Searching for keys, allocating buffer for 116417 keys
Wrong bytesec: 0- 0- 0 at 77230248; Skipped
Wrong bytesec: 0- 0- 0 at 77230268; Skipped
Wrong bytesec: 0- 0- 0 at 77230288; Skipped
– Last merge and dumping keys
root@masin:/var/lib/mysql/radius# service mysql start
start: Job is already running: mysql
root@masin:/var/lib/mysql/radius# service mysql restart
mysql stop/waiting
mysql start/running, process 1690

baca lanjutannya..

melakukan pencarian pada terminal linux

Terkadang saat kita berinteraksi dengan terminal konsol di linux, ada file yang perlu kita butuhkan. Display full grafik memungkinkan kita dengan mudah untuk melakukan pencarian dengan mencari menu search. Terminal linux juga menyediakan menu search. Menu search diakses dengan perintah find.
Contoh kasus saat kita hendak mencari file dengan nama syariful.html, maka perintah yang kita ketikkan adalah :

#find  / -name "syariful.html"

pada kasus diatas, kita mencari file tersebut pada direktori utama.
Pencarian pada direktori saat ini bisa dilakukan dengan perintah :

#find / . -name "syariful.html"

cukup dulu ya...

baca lanjutannya..

Menghindari DDOS

Tulisan ini saya dapat dari http://linoxide.com/firewall/how-to-ddos-in-linux/
ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari ddos dengan melakukakn settingan pada sysctl.conf,

# Uncomment the next two lines to enable Spoof protection (reverse-path filter)
# Turn on Source Address Verification in all interfaces to
# prevent some spoofing attacks
#net.ipv4.conf.default.rp_filter=1
net.ipv4.conf.all.rp_filter=1

# Uncomment the next line to enable TCP/IP SYN cookies
# See http://lwn.net/Articles/277146/
# Note: This may impact IPv6 TCP sessions too
net.ipv4.tcp_syncookies=1

baca lanjutannya..

Membuat Server NTP pada debian 7

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat NTP server pada server Debian versi 7.
1. Installkan NTP pada server debian 7

root# apt-get install ntp ntpdate

2. ubah settingan default konfigurasi ntp nya pada file /etc/ntp.conf

3. test dengan perintah root# ntpq -p , hasilnya akan seperti berikut :

4. server siap utk digunakan.
5. sebagai tambahan, jika ingin mengubah waktu server pada server debian tersebut, gunakan perintah

root# date MMDDhhmm

atau jika ingin mengubah lokasi, gunakan perintah

root#cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

selamat bekerja .... :)

baca lanjutannya..

menghapus seluruh file jika tidak bisa dengan rm

jika linux tidak bisa menghapus file dengan perintah rm seperti contoh dibawah ini

/bin/rm -rf *
/bin/rm: Argument list too long.

maka perintah yang sangat ampuh untuk menyelesaikan file-file terebut adalah

find . -type f -delete

baca lanjutannya..

cara installasi agen snmp pada debian server

Saudara-saudara yang berbahagia, beginilah cara installasi snmp dan snmpd pada server debian agar bisa di capture oleh cacti. he..
1. install dulu snmp dan snmpd

server# apt-get install snmp snmpd

2. Ubah settingan pada /etc/snmp/snmpd.conf

server# nano /etc/snmp/snmpd.conf

cari baris

agentAddress udp:127.0.0.1:161

kemudian kasih tutup #
sehingga menjadi

#agentAddress udp:127.0.0.1:161

cari lagi baris

rocommunity public localhost

ganti dengan :

rocommunity public

3. simpan dan kemudian restart snmpd

server# /etc/init.d/snmpd restart

4. silakan add ip server tersebut di cacti dan save, seharusnya si server sudah bisa di jangkau oleh cacti.

baca lanjutannya..

check rootkit pada server dengan bantuan tool rkhunter

Agar server kita senantiasa bisa dikontrol dengan baik, ada baiknya kita gunakan tool rkhunter ini untuk juga ikut memeriksa "penyakit" yang mungkin menjangkiti server.
Ok, silakan duduk dengan santai di depan layar hitam dan ketikkan perintah berikut :

#apt-get install rkhunter
#rkhunter --update

Nah, untuk memulai pengecekan, silakan perintahkan kepada yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan :

#rkhunter --check

baca lanjutannya..

Setting NTP client pada debian

NTP digunakan untuk melakukan singkronisasi waktu agar sesuai dengan waktu yang sebenarnya. this is langkahnya :

# apt-get install ntp
# apt-get install ntpdate
ntp untuk ntp server sedangkan ntpdate untuk ntp client
untuk settingan waktu lokal daerah kita semisal indonesia, jakarta, ketikkan perintah berikut
#cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

baca lanjutannya..

menghilangkan startup aplikasi pada debian

Saat kita menginstall sebuah program aplikasi pada debian,maka secara otomatis debian akan memasukkan nya dalam list aplikasi yang akan di start saat booting. Namun jika ada aplikasi yang error, terkadang proses booting tidak berjalan dengan normal. Akibatnya debian tidak bisa up.
Untuk menghindari masalah tersebut, maka aplikasi yang error harusnya di remove dari startup debian.
pertama kali kita masuk ke sistem grub debian pada menu recovery.

#... single init=/bin/bash

(ctrl + x)

# mount -n -o remount,rw /
# update-rc.d -f openvpn remove
# update-rc.d -f pptpd remove

restart debian anda.

baca lanjutannya..

solusi shellshock pada debian

tanggal 24 september 2014 lalu telah dirilis sebuah bug baru pada terminal bash linux. agar linux kita aman dari bug tersebut, segera lakukan update bash. berikut langkah-langkahnya :
1. tambahkan repository list

# vim /etc/apt/sources.list

2. tambahkan alamat repository berikut :

deb http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free

3.jalan kan perintah update dan install

# apt-get update && apt-get install bash

4. ujicoba bash yang telah di update tersebut.

$ env x='() { :;}; echo vulnerable' bash -c 'hanya test'

5. jika berhasil, maka yang tampil hanya tulisan :

hanya test

6. selamat mencoba. semoga berhasil.... :)

baca lanjutannya..

masalah dns local sebagaimana dibawah ini :

[root@localdns syariful]# tail -F /var/log/messages
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: printk: 128 messages suppressed.
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: printk: 136 messages suppressed.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: printk: 137 messages suppressed.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: printk: 131 messages suppressed.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.

ok,untuk menyelesaikannya cukup lakukan langkah berikut :

# echo 131072 > /proc/sys/net/ipv4/ip_conntrack_max

untuk melihat jumlah awal nilai sebelum diubah dan sesudah diubah :

# cat /proc/sys/net/ipv4/netfilter/ip_conntrack_count

baca lanjutannya..

Cacti menampilkan traffik yang lebih dari 100 mbps

Beberapa waktu belakangan ini internet UNAND sering down pada sisi INDOSAT. Hal ini terjadi lantaran FO putus di daerah pasaman dan agam. trafik terpaksa di alihkan ke Telkom. Nah, pengalihan ke sisi telkom ini tentu menjadikan trafik yang sangat tinggi hingga 250 mbps! tapi anehnya, si cacti hanya mencatat trafik 40 mbps.

pencarian masalah akhirnya di mulai. Ternyata setelah browsing (he... standard..) didapatkan bahwa ada beberapa setingan yang harus di ubah yaitu :
1. Versi SNMP
2. out/in data sources

ok. silakan dicoba semoga berhasil.

baca lanjutannya..

Setting Zona waktu debian

caranya mudah install :

#apt-get install tzdata
#dpkg-reconfigure tzdata

baca lanjutannya..

command linux

melihat partisi linux yang mengalami pembengkakan

watch -n1 'df'

mencari file dengan ukuran tertentu

find /var -type f -size +1024k

sumber : linux.or.id

baca lanjutannya..

settingan terbaru snmp debian

Alhamdulillah setelah oprek sana oprek sini tanya sana tanya sini, ternyata masalahnya hanya sedikit command di bash shel

#export MIBS=/usr/share/mibs

selesai masalah sumber : http://wiki.debian.org/SNMP

baca lanjutannya..

read from socket failed connection reset by peer backtrack

masalah ini terjadi lantaran sshd belum digenerate oleh sistem,

#ssh localhost
Read from socket failed: Connection reset by peer
solusinya ;
#sshd-generate

disini juga sumber : http://www.thinkfirstblinksecond.com/2012/04/10/backtrack-connection-refused/

baca lanjutannya..

dan chain able pun rontok

arp spoofing..... serangan terhadap sistem jaringan ini menjadi momok yang menakutkan bagi admin jaringan. Serangan yang bisa saja menjadikan data-data rahasia client menjadi tersebar di dunia maya karena ulah hacker. atau bahkan mungkin data admin jaringan ! :) namun sebenarnya saat ini sudah banyak cara untuk menghentikan aktifitas pencurian data dengan serangan tersebut. salah satunya dengan memberdayakan switch managable. semisal 3com / HP ini. silakan lihat pada settingannya dibawah ini :

baca lanjutannya..