Seminar diundur lagi

Masya Allah. Ana nggak jadi Seminar TA juga hari ini. Padahal sudah beberapa hari dipersiapkan dan 99 persen koma sekian-sekian persiapan sudah dilakukan. Tapi Skenario Allah berkata lain. Belum jadi seminar. Kecewa ? Insya Allah ada.


Masya Allah. Ana nggak jadi Seminar TA juga hari ini. Padahal sudah beberapa hari dipersiapkan dan 99 persen koma sekian-sekian persiapan sudah dilakukan. Tapi Skenario Allah berkata lain. Belum jadi seminar. Kecewa ? Insya Allah ada. Tapi itu tak perlu disesalkan dan ditangisi. Bukankah apa yang kita anggap baik, belumlah tentu itu baik menurut Allah. Atau sesuatu yang kita anggap buruk tetapi bisa jadi Allah menjadikannya baik bagi kita. Nah Jelas sekali. Ya, Mudah-mudahan kegagalan Proposak TA hari ini untuk yang kedua kalinya adalah batu loncatan untuk perbaikan kedepan. Perbaikan yang menyeluruh tentunya. Bisa jadi Allah menunda pelaksanaannya karena ada sesuatu yang Allah ingin sampaikan dan perlihatkan. Bisa jadi bukan ?. Wallahu a'lam.
Tentang masalah ini ana insya Allah sudah sering mengalami. Tentang pengalaman kecewa. Alhamdulillah pendidikan jiwa seperti ini ternyata banyak manfaatnya. Tapi selalu kecewa? Tidak. Allahu ma'i. Banyak do'a-do'a ana yang telah dikabulkan oleh-Nya. Terkadang bahkan ana merasa malu jika Allah berikan karunia. Why? Allah sering beri nikmat tapi hati ini terlalu sering berbuat aniaya. Zhalim terhadap diri sendiri dan orang lain. Mudah-mudahan tarbiyah diri seperti ini menjadikan ana lebih tahan terhadap segala macam cobaan yang menimpa. Hidup di dunia memang sudah fitrah. Untuk timbul tenggelam, tergelincir, terjatuh, dan terpeleset, untuk kembali bangkit dan bergerak dengan kecepatan lebih stabil dan cepat. Coba kalau nggak pernah jatuh, so gimana caranya bangkit? wong kita dalam keadaan berdiri. Kalau jatuh, nah baru seseorang itu dikatakan bangkit untuk berdiri.

Wahai dunia, aku telah mentalaqmu dengan talaq tiga.
Wahai dunia, perdayakanlah oleh mu siapa yang ingin engkau perdaya.
Namun aku tetap tegar jauh dari mengingatimu.

Kabulkan lah ya Allah.

Barangsiapa akhirat tujuannya, niscaya dunia akan melayaninya.

Masukkan hamba kedalam golongan hamba-Mu yang senantiasa ridho dan diridhoi oleh-Mu