25 Juni, 2007

Sejarah

Sejarah hidup yang telah dilalui seseorang adalah sebuah rancangan skenario dari Yang Maha Besar. Suatu saat kita merasa hari-hari akan berakhir. Hari esok seakan-akan tidak akan datang. Kebuntuan akan dihadapi hari itu. Dalam kondisi ini, banyak orang yang akhirnya bunuh diri. Melakukan perbuatan tercela, menganiaya diri sendiri dan sebagainya. Paling sering yang dilakukan adalah melarikan diri dari masalah yang sedang dihadapinya dengan merusak diri sendiri atau orang lain. Baru-baru ini ada trend baru yang dilakukan oleh manusia, yakni melakukan bunuh diri ! yang membuat berbeda, bukan lah bunuh diri tersebut, tapi cara yang dilakukannya terbilang langka. Seseorang mengajak orang lain untuk bunuh diri kemudian mereka mengadakan janji disebuah tempat, kemudian melakukan bunuh diri. Naudzubillahi min dzalik. Aneh.
Padahal kalau kita bisa berfikir dengan jernih dan baik, maka akan kita dapatkan sebuah kesimpulan bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan. Setiap problema pasti ada pemecahannya. Wong, didalam islam saja diajarkan berbagai macam aturan yang mengikat dan sepertinya adalah hal yang baku. Namun, dalam keadaan darurat atau terpaksa tetap saja ada penyelesaian dari masalah tersebut. Ambil contoh masalah haramnya bangkai. Bangkai adalah haram dan tidak ada bantahan sedikitpun tentangnya. Al Qur'an dan hadits sudah menjelaskan dengan rinci. Ini suatu hal yang baku dan tidak dapat diganggu gugat. Namun, dalam kondisi yang sangat lapar, tidak ada makanan yang bisa dimakan. Ternyata Islam tidak melarang untuk melakukannya. Berbagai solusi dan pemecahan masalah tersebut ada. Dan muncul disaat-saat dibutuhkan. Adapun orang-orang yang melakukan bunuh diri tadi, maka bisa dipastikan bahwa mereka kurang melihat realita yang sebenarnya. Bisa jadi penyelesaian maslah mereka sebenarnya ada didepan mata mereka sendiri. Hanya saja pada saat itu mereka belum melihatnya. Tapi lantaran menuruti hawa nafsu syaithonnya, maka bunuh diri tersebut menjadi hal yang lumrah dan tak ada jalan lain selainnya bagi mereka.
Sejarah telah mencatat bahwa setiap masalah pasti akan berakhir. Paling tidak, waktu yang akan menyelesaikannya !
Di lain hari ia akan munculkan lagi masalah tersebut, untuk diselesaikan dengan cara yang lebih bijaksana.
Lalu, bunuh diri dan pelarian yang salah dari masalah hanya akan menjadi catatan kelam dalam sejarah!

Tidak ada komentar: