21 Juni, 2007

Permohonan ku pada Mu ya Allah .....

Ketika kumohon kepada Allah kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat. Ketika kumohon kepada Allah kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk kupecahkan. Ketika kumohon kepada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berpikir. Ketika kumohon kepada Allah keberanian, Allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi. Ketika kumohon kepada Allah sebuah cinta, Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong. Ketika kumohon kepada Allah bantuan, Allah memberiku kesempatan. Aku tak pernah menerima apa yang kuminta, tetapi aku menerima segala yang kubutuhkan.
-------------------------------------------------------------------------------------
Subhanallah, kalimat itu mengalir seakan-akan senantiasa melingkupi relung hati. Sekali lagi kubaca kalimat yang lumayan panjang untuk ukuran YM, tapi semakin ku hayati maka semakin terasa akan kebenaran bahasa puitis tersebut.
Sering kali ini lah yang kualami. Terkadang ada rasa kejengkelan ketika ujian-ujian Allah tersebut datang. Namun ternyata nafsu itu memang senantiasa mengajak pada hal-hal yang demikian. merasa jengkel padahal Allah sedang memberikan ujian seberapa jauh keteguhan kita. seberapa dalam makna-makna ilmu yang diberikan nya telah diaplikasikan dalam hidup. Hidup yang tidak hanya berkutat pada lembar-lembar sajadah, keheningan malam, ketenangan masjid atau keindahan ukhuwwah. Namun hidup yang penuh dengan kenyataan pengingkaran terhadap kekuasaan yang Maha Besar. Dimana kita diuji dengan berbagai masalah untuk kita selesaikan. Problema umat.
Allahu rabbi ampuni hamba. Tunjuki hamba kejalan-Mu yang lurus lagi benar. Jalan orang-orang yang mencintai-Mu dan menjadi orang asing ditengah keingkaran ummat manusia terhadap hukum-hukum-Mu.
Allahummarhamna... ya Allah..

Tidak ada komentar: