Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menjadi yang terbaik. Ada banyak jalan yang menjadi lorong menuju keberhasilan mereka. Simaklah kisah para sahabat Rasulullah SAW yang memiliki coraknya dalam perjalanan hidup mereka. Tentunya kita dapati Abu Bakar dengan sifatnya yang santun dan lemah lembut. Umar Bin Khattab yang keras dan tegas hingga syaithon pun takut jikalau berpapasan dijalan yang sama. Tatkala Ibunda kita Aisyah RA melihat beberapa orang laki-laki berjalan menunduk-nunduk dengan alasan bersifat tawadhu', beliau sampaikan bahwa Umar bin Khattab jika bersuara, keras dan jika makan, banyak. Kita juga dapati Ustman bin Affan yang sangat pemalu hingga malaikat pun merasa malu kepadanya. Ali yang cerdas dan cekatan.
Inilah potret dari masing-masing pimpinan umat terbaik. Mereka punya caranya sendiri menjadi yang terbaik di masanya. Tapi, satu yang pasti bahwa mereka menjalankannya sesuai dengan aba-aba dari sang kekasih mereka Muhammad SAW. Mereka tak hendak lari dari apa yang telah diajarkan dan dengan keikhlasan luarbiasa, mereka menjalani kehidupannya waktu demi waktu hingga ajal memisahkan nyawa dari raga mereka untuk bertemu Rabbul Izzati.
Kini saatnya kita mulai mengevaluasi kinerja-kinerja kita dalam kehidupan yang sebentar ini. Adakah kita telah melaksanakan langkah-langkah yang kita yakini akan menghantarkan kita menjadi yang terbaik. Menjalaninya dengan penuh keikhlasan yang sempurna tanpa ada syak wasangka lain yang menyesatkan. Semoga nantinya ketika kita disapa oleh sang malakul maut, ada wajah berseri disana dan dengan tatapan kerinduan kita memenuhinya lantaran kerinduan yang mendalam kepada Rabbul Izzati.
LASQI rancang seni qasidah modern agar diminati oleh anak muda
6 menit yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar