12 Desember, 2009

ulang..

Suatu ketika Rasulullah SAW berdo'a agar salah seorang umar diantara dua orang umar (umar bin Hisyam dan umar bin khattab) dijadikan oleh Allah swt menjadi pejuang yang akan menjaga islam yang baru tumbuh di Makkah. Do'a ini ternyata tidak hanya satu kali dimohonkan beliau. Rasulullah mengulangi permohonan tersebut kepada Allah swt di lain waktu dan itu berulang beberapa kali. Pada Akhirnya do'a beliau ini di ijabah oleh Allah swt dan terlahirlah dari rahim dien baru itu seorang pejuang tangguh yang disegani oleh lawan maupun kawan. Sang pejuang yang dipilih Allah swt itu adalah Umar bin Khattab ra.
Pada penggalan siroh Nabawiyah yang agung itu, kita dapat mencermati bahwa tidaklah cukup kita berdo'a kepada Allah swt dengan kerendahan diri menghamba kepadanya hanya satu kali saja. Faktanya terkadang kita berdo'a kepada sang Khalik dengan hanya satu kali berdo'a dan itupun sering diiringi dengan ketidak tawadhu'an dalam memohon. Maka tidak lah mungkin Allah swt akan mengabulkan do'a kita.

Marilah sejenak kita menggali kedalam hati sanubari kita. Apakah do'a-do'a yang kita mohonkan kepada Allah swt telah kita sampaikan dengan benar dan dengan ketundukan. Dan apakah do'a itu pernah kita ulang-ulang dalam sholat-sholat kita atau barangkali kita terlupa dengan do'a yang pernah kita sampaikan tersebut ?. Semoga dengan kita mengingat do'a kita kepada-Nya maka Ia juga akan mengingat kita dan memberikan perkenan atas do'a kita.

Tidak ada komentar: