18 Desember, 2007

Saat kita dihadapkan pada tantangan

Menarik sekali wawancara yang dilakukan oleh salah seorang kru SCTV dengan pemain tunggal I am the Legend, Will Smith. Pada saat diskusi dilakukan, Will Smith ditanyakan apa saja yang ia lakukan dalam persiapannya membuat film I am the legend. Ia mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan mantan tahanan perang dan orang-orang yang pernah terisolasi. "Satu hal yang saya pelajari dari mereka adalah, Jika anda mengalami kesendirian seperti itu, Jadwal menjadi hal yang paling penting. Anda akan menjadwalkan segalanya, saya akan sarapan dari pukul 7:30 sampai pukul 7:45 dan saya akan berolah raga dari pukul 7:50 sampai 8:30. Lalu saya akan bersihkan sepatu dari jam 9 sampai jam 11. Tiba-tiba saja ada keharusan untuk menjadwal dan menyusun segalanya"."Seperti obsessive compulsive disorder?". " Ya, seperti itu. Seperti juga stress yang disebabkan oleh trauma, seolah-olah kehidupan akan hancur jika anda tidak mengikuti jadwal itu".
Pernyataannya ini ana kira memberikan gambaran bagi kita bahwa memang kita tidak seharusnya berdiam diri dengan kondisi yang ada pada kita hari ini. Kalau ia berkata demikian sebagai penggambaran terhadap kondisi para tahanan perang dan orang-orang yang terisolasi. Seolah-olah kehancuran akan terjadi tatkala jadwal-jadwal yang telah disusun tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Bukankah kita dalam keseharian telah tahu bahwa kita senantiasa berada pada kondisi demikian ?. Kalau kita maknai lagi apa yang telah Allah swt katakan dalam Surat Al Ashri, bahwa kita semuanya adalah dalam kerugian. Wal 'asri innal insana lafii khusri. Tak ada pengecualian dalam ayat tersebut. Dan kita juga tahu kita senantiasa berada dalam isolasinya Allah swt, kita tak pernah tahu kapan Allah akan memanggil kita. Bisa jadi dikala kita duduk, berdiri, berbaring atau dikala kita berjalan. Ujian-ujian senantiasa Allah berikan sebagai bagian dari tarbiyah bagi diri kita. Nah, bukankah penggambaran yang dibuat oleh Will Smith tersebut juga seharusnya senantiasa ada dalam diri kita. Ketakutan, kecemasan yang berbuah penghambaan kepada Allah swt. Keharusan dalam menta'ati Allah swt dengan menta'ati semua jadwal-jadwal yang telah diatur. Baik yang diatur langsung oleh Allah swt maupun jadwal yang kita atur sendiri, untuk kebaikan dunia dan akhirat kita tentunya.

Jika tidak, maka kehancuran akan terjadi.

" Ya, seperti itu. Seperti juga stress yang disebabkan oleh trauma, seolah-olah kehidupan akan hancur jika anda tidak mengikuti jadwal itu".

Tidak ada komentar: