11 Januari, 2009

maksiat di depan layar monitor ....


Astaghfirullah.....
kalimat itu terkadang mengiringi laju browsing ana di internet. Betapa tidak, dunia maya ini adalah dunia yang serba penuh dengan kejahatan yang tentu saja tidak jauh beda dengan kehidupan nyatanya. Sebagaimana di jalanan kita sering melihat (dengan sengaja ataupun tidak) seorang wanita yang berpakaian ala kadarnya, maka di dunia maya ini juga demikian. Browsing tak ubah seperti kita lagi berkendaraan (pakai shogun RR kepunyaan ana, he.. he..) kemudian di sepanjang perjalanan kita, kita menemukan berbagai macam type dan tingkah polah manusia. Terkadang kita berhenti dan memperhatikan orang lain tersebut untuk kemudian mengolahnya dalam benak kita ataupun kemudian kita acuh tak acuh dan melanjutkan perjalanan ke tempat yang lain. Berbagai web dan weblog mengatarkan kita keberbagai macam gambaran karakter-karakter manusia. Dalam mengunjungi rumah orang-orang tersebut kita disuguhkan dengan berbagai macam menu. Tak lupa menu-menu itu ditawarkan kepada kita sebagai tamu yang sudah lama dinantikannya...
Menyenangkan rasanya tatkala si empunya rumah adalah orang yang sopan dan mengerti akan tatakrama. Pelayanan dengan sopan dan santun diberikan untuk tamu kehormatannya. Menjaga marwah menjadi bagian dari dirinya. Tentunya ada banyak keberkahan dalam rumah mereka...
Sangatlah kontras pada beberapa rumah lain. Tatkala kita datang, suguhan menu spesial dengan berbagai macam kesenangan nafsu mereka tawarkan. Tak heran jika kemudian di halaman depannya dipajang foto para wanita-wanita ahli neraka. Telah menjadi tabiat manusia, bahwa untuk menyenangkan kaum adam maka akan disuguhkan berbagai daya tarik nafsu berupa wanita yang mempesona. Taklah salah tentunya tatkala Allah Yang Maha Pencipta memaklumkan di dalam kalam nya bahwa :

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS : Ali Imran :14)

Bagi para penikmat dan pengagum karya setan (bukan karya seni), menyenangkan sekali untuk mengunjungi rumah-rumah ( web/weblog ) yang dipenuhi berbagai fantasi dunia tadi. Namun, tentunya tidak bagi orang-orang yang takut pada Rabb-nya. Ia akan malu dan menyesal serta beristighfar tatkala dengan sengaja atau pun tidak memasuki rumah-rumah tersebut.
Ia beristighfar sekaligus khawatir akan dirinya, jikalau Allah swt memanggilnya sementara ia sedang bermaksiat di depan layar monitornya...
Na'udzubillahi min dzalik...
Astaghfirullah....

Tidak ada komentar: