23 Oktober, 2007

Salam sejahtera bagimu wahai pejuang

Dalam keremangan malam aku bermunajat kepada-Mu ya Allah, ku ikuti lagi alur-alur kehidupan yang telah kulalui. Ada ketundukan disana, namun dihampiri oleh keingkaran dan kebodohan-kebodohan.Ampuni Kebodohan dan dosa yang kulakukan ya Allah. Kerlap kerlip suasana bathin yang tercipta dalam jiwa ini. Ada sejuta perasaan gundah gulana. Dalam kesyahduan di keheningan malam ini, aku tancapkan sebuah prasasti. Ya prasasti bahwa aku telah berjalan jauh hingga sampai ke detik ini. Detik-detik yang mungkin akan ku ingat bahwa aku pernah mengulangi lagi masa-masa yang tlah kulalui. Disini.
Aku mencoba mengingati masa-masa yang kulalui dengan sahabat-sahabat ku tercinta. Masa dimana kami serirama dalam keindahan ukhuwwah. Senandung jiwa yang ditingkahi amal dalam ketaatan kepada-Mu ya Rabb. Ada bekas-bekas guratan yang telah kami ukir disana, ah entah kapan kami bisa kembali mengumpulkan masa itu. Masa-masa yang diliputi kebersamaan dalam ketaatan kepada Ilahi Rabbi.
Kini, kalian dan kita semua telah mulai sibuk dengan aktivitas yang berbeda. Namun ku yakin dan aku tentunya tahu siapa kalian, bahwa aktivitas dunia tidak akan melalaikan kalian. Seperti mana yang telah kita ikrarkan. Ya Allah teguhkan jiwa kami. Rabb,bimbing kami senantiasa dalam jalan-Mu.
Amiiin.
Selamat berjuang bagimu wahai sahabatku. Salam sejahtera bagimu wahai pejuang.
Ya Allah kumpulkan kami di Jannah-Mu
Pertemukan kami kembali dalam ridha dan keridhaan-Mu
Allahumma Amiin ya Rabb.

Tidak ada komentar: