09 Agustus, 2007

Piket Puksi

Rapat operator Puksi dimana ana biasa mangkal, sore itu awalnya agak tegang. Ana sendiri sore itu kurang enak lantaran hanya satu orang operator yang laki-laki yg bisa hadir .... entah karena apa sebagian yang lainnya tak bisa hadir. Memang ada alasan-alasan tertentu yang dikemukakan. Namun,tetap saja hati ini kurang enak. Bagaimanapun juga hal seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sering, sehingga ketika ada alasan sedikit saja hati ana mejadi kurang sreg. Seakan-akan rapat seperti itu tidak diprioritaskan. Seakan beban. Padahal pertemuan yang menghimpun saudara-saudara dalam forum yang mulia tersebut hanya bisa terjadi satu kali dalam entah beberapa minggu bahkan bulan !. Ana terkadang ingat tentang komunikasi yang mesti dibangun dalam sebuah keluarga. Seandainya terjadi hal yang demikian, sungguh menggenaskan. Kalau seseorang merasa komunikasi itu tidak perlu dibangun, seseorang tidak merasa jembatan komunikasi tidaklah prioritas, maka akan berbahaya dalam pembentukan sebuah keluarga. Ah, ini memang sebuah fenomena yang terkadang mengajak kita untuk merenung. Kembali mengevaluasi tiap langkah yang telah ditapakkan. Merunut setiap kata yang telah diucapkan dan merancang setiap kerja yang akan dilaksanakan.
Kembali ke masalah rapat diawal tadi, akhirnya rapat yang awalnya kaku (karena ana sendiri kurang enak)bisa kembali cair setelah ana usahakan menenangkan diri dan mencari celah agar hati ini tidak lagi resah. ya, resah yang membuat kepala ana mendenyut. Alhamdulillah. Denyut dikepala tadi akhirnya lenyap.
oh ya ini nih hasil Rapat kemarin :























































ShiftSenin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
I Syariful Rahmi Ridha Ridha Uum Fauza/Uum
II Syariful Rahmi Ridha Ridha Uum Fauza/Uum/Farli
III Yudi Syariful Yudi Fauza Uum Farli
IV Yudi Syariful Yudi Fauza Uum Farli

Tidak ada komentar: