25 April, 2007

Tentang shadaqoh

Beberapa hari yang lalu Allah telah memperlihatkan betapa ketika kita mengeluarkan sesuatu untuk kebaikan maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
ketika mengeluarkan infaq, ana mengingat tausiyah dari ustadz musyaffar lc. apabila kita mengeluarkan shadaqoh maka Allah akan menggantinya 7 kali,10 kali, 100 kali atau lebih banyak dari itu. Dan balasan yang lebih baik tentunya balasan berupa kasih sayang Allah di syurga-Nya nanti.
Nah, hari itu ana pergi ke salah satu tempat karena ada keperluan. Ketika berada disana tanpa disangka ana ketemu dengan salah seorang Alumni Teknik. Ketika itu beliau berbicara beberapa hal dengan ana. kemudian di akhir pertemuan, beliau memberikan uang kepada ana.katanya ini dari kakak kepada adik saja.Ana menolak pemberian itu karena tidak enak rasanya baru bertemu malahan dikasih uang ongkos. Tapi beliau memaksakannya.Akhirnya ana terima. Alhamdulillah. Teringat memang sekarang lagi ada utang sama teman.
Sampai diperjalanan, berapa besar uang yang diberikan ketika itu ana belum lihat. Tapi ketika di dalam angkot, sambil berkelakar dalam hati. Ana bilang, kalo dikasih berarti sesuai kata ustadz Musyaffar, jumlahnya tentu 10 ribu. Karena 10 kali lipat shodawoh sebelumnya. Kemudian ana coba mengeluarkan uang tersebut dari saku. Betapa terperanjatnya ana ternyata uang dikasih tersebut 100 ribu. Subhanallah.... Maha Suci Engkau Ya Allah...
seakan-akan diri ini tak percaya tentang hal ini. tapi sepertinya memang ini lah janji Allah...
dan ana berharap apa yang dijanjikan Allah di Syurga-Nya nanti. Karena disanalah tujuan sebenarnya.
Teringat suatu riwayat yang pernah ana baca di sebuah buku lama ketika masih kecil.
Suatu ketika ada seorang pemuda penjual kipas. Lewat disebuah rumah orang kaya. Penjual kipas ini dipanggil oleh Puteri Orang kaya tersebut. Ia datang dengan tanpa perasaan syak wasangka apapun. sesampainya dirumah orang kaya tersebut sang pemuda dibuat terperanjat karena ketia ia sudah berada dirunagan tingkat atas rumah dimana puteri tersebut berada, pintu rumah dikunci olehnya. Kemudian Puteri tersebut merayu sang pemuda untuk berbuat zina. Betapa terkejut sang pemuda. Sementara sang puteri semakin tak terkendali hawa nafsunya untuk hal tersebut. Pemuda ini akhirnya meminta sang puteri untuk mengizinkannya kesalah satu kamar yang ada ditingkat atas rumah tersebut untuk bersiap-siap. Sang Puteri mengizinkan. Kemudian Pemuda tersebut masuk kesalah satu kamar yang memiliki jendela. Sesampai didekat jendela, pemuda tersebut berdo'a kepada Allah agar ia dijauhkan dari godaan syetan dari godaan sang wanita. Akhirnya ia memohon kepada Allah untuk diselamatkan. dan Berujar, ya Allah jika jalan yang aku ambil ini adalah jalan yang benar maka selamatkan lah aku. sang Pemuda meloncat dari tingkat atas rumah tersebut tanpa menghiraukan keselamatan dirinya. Akhirnya Allah mengutus malaikat yang membantu sang pemuda ketika melompat dari tingkat atas rumah kebawah. malaikat menahan kaki sang pemuda tetap dibawah sehingga ketika terjatuh kebawah, maka kakinya lah yang pertama menyentuh tanah. Ia selamat. Kemudian ia melarikan diri.
Ketika melarikan diri ini, tiba-tiba ia mendapatkan belalang dari emas. Kemudian datang suara yang mengatakan bahwa belalang emas tersebut adalah ganjaran atas sikap yang diambilnya ketika dekat dengan kejahatan wanita. Namun kalau ia mengambil belalng itu sebagai bekal dalam hidupnya sehingga ia tak perlu menjual kipas lagi, maka akan ada pengurangan pahalanya diakhirat nanti. Pemuda ini akhirnya melemparkan belalang emas tersebut karena tidak mau pahala akhiratnya berkurang hanya lantaran mengharapkan sesuatu di dunia ini. Subhanallah semoga ini menjadi ibrah yang berarti bagi ana. Allahummarhamna....

Tidak ada komentar: