08 Agustus, 2015

delay pesawat

sore ini pesawat lion air delay selama 60 menit. entah ini 60 menit pertama atau 60 menit tok, wallahu a'lam. Namun setiap peristiwa tentu saja memiliki hikmahnya sendiri. salah satu hikmah delay nya pesawat sore ini adalah ana ada waktu untuk menulis blog ini di ruang tunggu keberangkatan. he...

baca lanjutannya..

05 Agustus, 2015

memperluas ruang partisi di debian

untuk memperluas ruang partisi yang ada di hardisk debian, maka kita bisa menggunakan fdisk. Berikut langkah-langkahnya :
1. tambahkan space pada virtual server
2. masuk ke device yang akan diperluas. misalnya /dev/sda. gunakan perintah : root# fdisk /dev/sda
3. gunakan perintah yang ada di fdisk dengan melakukan penghapusan pada /dev/sda1 atau /dev/sda2 kemudian melakukan create pada /dev/sda tersebut sesuai banyaknya partisi yang akan dibuat. kemudian write pada partisi tersebut
4. setelah itu, root# resize2fs
5. Selesai.

baca lanjutannya..

29 Juli, 2015

membuat crontab per detik

this is the script on crontab -e

1-59 * * * * sleep 3600 && killall mysqld
1-59 * * * * sleep 3602 && /etc/init.d/mysql.server start

baca lanjutannya..

28 Mei, 2015

check rootkit pada server dengan bantuan tool rkhunter

Agar server kita senantiasa bisa dikontrol dengan baik, ada baiknya kita gunakan tool rkhunter ini untuk juga ikut memeriksa "penyakit" yang mungkin menjangkiti server.
Ok, silakan duduk dengan santai di depan layar hitam dan ketikkan perintah berikut :

#apt-get install rkhunter
#rkhunter --update
Nah, untuk memulai pengecekan, silakan perintahkan kepada yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan :
#rkhunter --check

baca lanjutannya..

13 Mei, 2015

Setting NTP client pada debian

NTP digunakan untuk melakukan singkronisasi waktu agar sesuai dengan waktu yang sebenarnya. this is langkahnya :

# apt-get install ntp
# apt-get install ntpdate

ntp untuk ntp server sedangkan ntpdate untuk ntp client
untuk settingan waktu lokal daerah kita semisal indonesia, jakarta, ketikkan perintah berikut
#cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

baca lanjutannya..

18 November, 2014

menghilangkan startup aplikasi pada debian

Saat kita menginstall sebuah program aplikasi pada debian,maka secara otomatis debian akan memasukkan nya dalam list aplikasi yang akan di start saat booting. Namun jika ada aplikasi yang error, terkadang proses booting tidak berjalan dengan normal. Akibatnya debian tidak bisa up.
Untuk menghindari masalah tersebut, maka aplikasi yang error harusnya di remove dari startup debian.
pertama kali kita masuk ke sistem grub debian pada menu recovery.

#... single init=/bin/bash

(ctrl + x)
# mount -n -o remount,rw /
# update-rc.d -f openvpn remove
# update-rc.d -f pptpd remove

restart debian anda.

baca lanjutannya..

20 Oktober, 2014

msvcr100.dll is missing from your computer

saat installasi open kiosk berjalan lancar. namun saat di jalankan openkiosk nya, ada tulisan msvcr100.dll is missing from your computer. nah silakan rujuk ke alamat berikut :
http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=26999
at lptikunand

baca lanjutannya..

06 Oktober, 2014

membuat disable queue simple secara massal

untuk mendisable simple queue yang jumlahnya ribuan, silakan ikuti langkah berikut :
1. buat script hitung dan disablekan simple queue

:foreach i in=[/queue simple find] do={/queue simple disable numbers=$i}
command tersebut secara otomatis akan menghitung seluruh simple queue kemudian memberikan menyimpannya pada variabel i, setelah itu akan di disable satu persatu dengan mengikuti nilai i hingga habis.
2. buatkan jadwalnya pada scheduler sesuai kebutuhan.
itu saja. :)
oh ya kalau ingin meng enable kan cukup ubah saja disable menjadi enable
:foreach i in=[/queue simple find] do={/queue simple enable numbers=$i}

baca lanjutannya..

01 Oktober, 2014

solusi shellshock pada debian

tanggal 24 september 2014 lalu telah dirilis sebuah bug baru pada terminal bash linux. agar linux kita aman dari bug tersebut, segera lakukan update bash. berikut langkah-langkahnya :
1. tambahkan repository list

# vim /etc/apt/sources.list
2. tambahkan alamat repository berikut :
deb http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free

3.jalan kan perintah update dan install
# apt-get update && apt-get install bash
4. ujicoba bash yang telah di update tersebut.
$ env x='() { :;}; echo vulnerable' bash -c 'hanya test'
5. jika berhasil, maka yang tampil hanya tulisan :
hanya test
6. selamat mencoba. semoga berhasil.... :)

baca lanjutannya..

13 September, 2014

masalah dns local sebagaimana dibawah ini :

[root@localdns syariful]# tail -F /var/log/messages
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: printk: 128 messages suppressed.
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: printk: 136 messages suppressed.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: printk: 137 messages suppressed.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: printk: 131 messages suppressed.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
ok,untuk menyelesaikannya cukup lakukan langkah berikut :
# echo 131072 > /proc/sys/net/ipv4/ip_conntrack_max
untuk melihat jumlah awal nilai sebelum diubah dan sesudah diubah :
# cat /proc/sys/net/ipv4/netfilter/ip_conntrack_count

baca lanjutannya..