untuk memperluas ruang partisi yang ada di hardisk debian, maka kita bisa menggunakan fdisk. Berikut langkah-langkahnya :
1. tambahkan space pada virtual server
2. masuk ke device yang akan diperluas. misalnya /dev/sda. gunakan perintah : root# fdisk /dev/sda
3. gunakan perintah yang ada di fdisk dengan melakukan penghapusan pada /dev/sda1 atau /dev/sda2 kemudian melakukan create pada /dev/sda tersebut sesuai banyaknya partisi yang akan dibuat. kemudian write pada partisi tersebut
4. setelah itu, root# resize2fs
5. Selesai.
Cari cepat dengan Label sama :
05 Agustus, 2015
memperluas ruang partisi di debian
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 5:16 PM 0 komentar
29 Juli, 2015
membuat crontab per detik
this is the script on crontab -e
1-59 * * * * sleep 3600 && killall mysqld
1-59 * * * * sleep 3602 && /etc/init.d/mysql.server start
baca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 10:38 PM 0 komentar
28 Mei, 2015
check rootkit pada server dengan bantuan tool rkhunter
Agar server kita senantiasa bisa dikontrol dengan baik, ada baiknya kita gunakan tool rkhunter ini untuk juga ikut memeriksa "penyakit" yang mungkin menjangkiti server.
Ok, silakan duduk dengan santai di depan layar hitam dan ketikkan perintah berikut :
#apt-get install rkhunterNah, untuk memulai pengecekan, silakan perintahkan kepada yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan :
#rkhunter --update
#rkhunter --checkbaca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 6:13 PM 0 komentar
Label: linux
13 Mei, 2015
Setting NTP client pada debian
NTP digunakan untuk melakukan singkronisasi waktu agar sesuai dengan waktu yang sebenarnya. this is langkahnya :
# apt-get install ntp
# apt-get install ntpdate
ntp untuk ntp server sedangkan ntpdate untuk ntp client
untuk settingan waktu lokal daerah kita semisal indonesia, jakarta, ketikkan perintah berikut
#cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 8:09 AM 0 komentar
Label: linux
18 November, 2014
menghilangkan startup aplikasi pada debian
Saat kita menginstall sebuah program aplikasi pada debian,maka secara otomatis debian akan memasukkan nya dalam list aplikasi yang akan di start saat booting. Namun jika ada aplikasi yang error, terkadang proses booting tidak berjalan dengan normal. Akibatnya debian tidak bisa up.
Untuk menghindari masalah tersebut, maka aplikasi yang error harusnya di remove dari startup debian.
pertama kali kita masuk ke sistem grub debian pada menu recovery.
#... single init=/bin/bash
(ctrl + x)
# mount -n -o remount,rw /
# update-rc.d -f openvpn remove
# update-rc.d -f pptpd remove
restart debian anda. baca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 8:48 PM 0 komentar
Label: linux
20 Oktober, 2014
msvcr100.dll is missing from your computer
saat installasi open kiosk berjalan lancar. namun saat di jalankan openkiosk nya, ada tulisan msvcr100.dll is missing from your computer.
nah silakan rujuk ke alamat berikut :
http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=26999
at lptikunand
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 3:07 PM 0 komentar
06 Oktober, 2014
membuat disable queue simple secara massal
untuk mendisable simple queue yang jumlahnya ribuan, silakan ikuti langkah berikut :
1. buat script hitung dan disablekan simple queue
:foreach i in=[/queue simple find] do={/queue simple disable numbers=$i}command tersebut secara otomatis akan menghitung seluruh simple queue kemudian memberikan menyimpannya pada variabel i, setelah itu akan di disable satu persatu dengan mengikuti nilai i hingga habis.
2. buatkan jadwalnya pada scheduler sesuai kebutuhan.
itu saja. :)
oh ya kalau ingin meng enable kan cukup ubah saja disable menjadi enable
baca lanjutannya..:foreach i in=[/queue simple find] do={/queue simple enable numbers=$i}
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 7:10 AM 0 komentar
Label: mikrotik
01 Oktober, 2014
solusi shellshock pada debian
tanggal 24 september 2014 lalu telah dirilis sebuah bug baru pada terminal bash linux. agar linux kita aman dari bug tersebut, segera lakukan update bash. berikut langkah-langkahnya :
1. tambahkan repository list
# vim /etc/apt/sources.list2. tambahkan alamat repository berikut :
deb http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian/ squeeze main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
deb http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free
deb-src http://http.debian.net/debian squeeze-lts main contrib non-free
3.jalan kan perintah update dan install
# apt-get update && apt-get install bash4. ujicoba bash yang telah di update tersebut.
$ env x='() { :;}; echo vulnerable' bash -c 'hanya test'5. jika berhasil, maka yang tampil hanya tulisan :
hanya test6. selamat mencoba. semoga berhasil.... :) baca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 11:55 AM 0 komentar
Label: linux
13 September, 2014
masalah dns local sebagaimana dibawah ini :
[root@localdns syariful]# tail -F /var/log/messagesok,untuk menyelesaikannya cukup lakukan langkah berikut :
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: printk: 128 messages suppressed.
Sep 13 14:36:55 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: printk: 136 messages suppressed.
Sep 13 14:37:00 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: printk: 137 messages suppressed.
Sep 13 14:37:05 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: printk: 131 messages suppressed.
Sep 13 14:37:10 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:15 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: printk: 123 messages suppressed.
Sep 13 14:37:20 localdns kernel: ip_conntrack: table full, dropping packet.
# echo 131072 > /proc/sys/net/ipv4/ip_conntrack_maxuntuk melihat jumlah awal nilai sebelum diubah dan sesudah diubah :
# cat /proc/sys/net/ipv4/netfilter/ip_conntrack_countbaca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 3:14 PM 0 komentar
Label: linux
07 Agustus, 2014
Cacti menampilkan traffik yang lebih dari 100 mbps
Beberapa waktu belakangan ini internet UNAND sering down pada sisi INDOSAT. Hal ini terjadi lantaran FO putus di daerah pasaman dan agam. trafik terpaksa di alihkan ke Telkom. Nah, pengalihan ke sisi telkom ini tentu menjadikan trafik yang sangat tinggi hingga 250 mbps! tapi anehnya, si cacti hanya mencatat trafik 40 mbps.
pencarian masalah akhirnya di mulai. Ternyata setelah browsing (he... standard..) didapatkan bahwa ada beberapa setingan yang harus di ubah yaitu :1. Versi SNMP
2. out/in data sources
ok. silakan dicoba semoga berhasil. baca lanjutannya..
Diposting oleh Al muhandis pada pukul 2:48 PM 0 komentar